Pages

Senin, 22 September 2014

   kanker  


.Kanker Kulit adalah pertumbuhan sel kanker ganas pada kulit yang tidak terkendali. 
 sejenis kanker yang lebih sering menyerang orang dengan pigmen kulit putih Namun hal ini tentu saja tidak menutup kemungkinan bahwa penyakit kanker kulit tidak akan menyerang orang dengan kulit gelap. Hal ini karena kanker kulit pada dasarnya disebabkan oleh bahaya sinar UV yang memapar kulit.

Orang berkulit putih cenderung lebih berisiko sebab mereka memiliki pigmen pelindung dari sinar UV yang jauh lebih sedikit ketimbang orang berkulit hitam. Dengan terjadinya cuaca ekstrem dan gejala pemanasan global, sangat penting bagi Anda untuk mengenali ciri-ciri kanker kulit agar dapat melakukan upaya pencegahan agar terhindar dari penyakit mematikan ini, atau bahkan untuk melakukan pengobatan dini.


CIRI CIRI KANKER KULIT :          


Ciri-ciri kanker kulit yang pertama adalah adanya tumor atau tompel atau benjolan yang dapat terlihat dari luar. Inilah yang menyebabkan kanker kulit cenderung memiliki risiko kematian paling sedikit, sebab ciri-cirinya bisa dikenali dengan mudah, sehingga pertolongan medis pun bisa dilakukan lebih cepat. Selain itu, kulit juga merupakan organ yang letaknya paling jauh dari organ vital utama manusia, sehingga kemungkinan penyebarannya membutuhkan waktu yang lebih lama.
Jenis benjolan pada gejala kanker kulit merupakan tanda-tanda adanya kemungkinan kanker kulit stadium awal. Bila Anda menemukan sebuah benjolan tidak wajar, artinya tiba-tiba muncul dan belum pernah dirasakan sebelumnya, maka perhatikanlah beberapa hal berikut:
1. Bentuk benjolan yang kurang beraturan atau asimetris. Sehingga antara bentuk bagian kiri dan kanannya terlihat berbeda.
2. Adanya batas pinggiran benjolan yang terlihat tidak rata dan cenderung memiliki tekstur yang kasar.
3. Benjolan memiliki warna yang tidak rata atau bergradasi, misalnya warna gelap di tengah dan warna cokelat muda di bagian pinggir hingga batas tepinya.
4. Besar diameter benjolan yang tidak wajar, bandingkan dengan diameter sebuah pensil.
5. Bentuknya yang berubah-ubah jika diamati secara teliti. Untuk membuktikan hal ini Anda bisa mengambil foto benjolan atau tompel pada hari pertama Anda mengetahuinya. Kemudian lakukan pengambilan foto pada minggu berikutnya, amati apakah ada perubahan bentuk, warna, atau bahkan ukuran.
Sementara ciri-ciri kanker kulit yang lain adalah dengan adanya benjolan yang terasa gatal atau bahkan sakit jika disentuh. Amati juga bila terdapat luka kecil pada kulit yang terus mengeluarkan darah sehingga cenderung tidak sembuh. Hal ini bisa jadi adalah gejala kanker kulit.
Jenis-Jenis Kanker Kulit beserta Gambarnya
gambar kanker kulit actinic keratosis
1. Actinic Keratosis
Actinic keratosis adalah jenis lain dari merah, merah muda, atau luka kasar pada kulit di daerah terkena sinar matahari tubuh. Ini adalah bentuk paling umum dari prakanker dan dapat berkembang menjadi karsinoma sel basal pada pasien dengan riwayat dari dua atau lebih kanker kulit (Skin Cancer Foundation, 2012). Meskipun jarang, penyakit ini juga bisa menjadi pelopor untuk karsinoma sel skuamosa, dan keduanya sering salah didiagnosis sebagai satu sama lain.


2. Basal Cell Carcinoma 
gambar kanker kulit basal cell carcinomaSel-sel basal membentuk lapisan terendah dari epidermis, lapisan basal. Kanker di dalam daerah ini dikenal sebagai karsinoma sel basal, dan terdiri dari sekitar 80 persen dari semua kasus kanker kulit (Columbia University, 2009). Paling umum di kepala dan leher, karsinoma sel basal adalah kanker yang tumbuh lambat yang jarang menyebar ke bagian lain dari tubuh. Biasanya menunjukkan pada kulit dibangkitkan, benjolan merah muda lilin. Karsinoma sel basal infiltrasi dapat muncul tembus dengan pembuluh darah dekat permukaan kulit.
gambar kanker kulit squamus cell carcinoma
3. Squamous Cell Carcinoma
Karsinoma sel skuamosa mempengaruhi sel-sel di lapisan tengah epidermis. Hal ini biasanya lebih agresif daripada karsinoma sel basal. Ini muncul sebagai merah, bersisik, dan lesi kulit kasar, biasanya di daerah terkena sinar matahari, seperti tangan, kepala, leher, bibir, dan telinga. Bercak merah mirip mungkin karsinoma sel skuamosa in situ (penyakit Bowen), bentuk paling awal dari kanker sel skuamosa.



4. Melanoma
gambar kanker kulit melanomaKurang umum daripada jenis lain, melanoma adalah yang paling berbahaya, yang menyebabkan sekitar 75 persen dari semua kematian terkait kanker kulit (American Melanoma Foundation, 2009). Hal ini terjadi dalam sel-sel kulit yang membuat pigmen, dan menciptakan tahi lalat atau lesi yang mengikuti pola ABCDE dalam penyimpangan mereka:
     bentuk asimetris
     penyimpangan perbatasan
     warna
     diameter
     evolusi lesi
gambar jenis jenis melanoma
5. 4 Jenis Melanoma yang paling sering ditemui
- Penyebaran superfisial melanoma: Jenis yang paling umum, lesi biasanya datar, tidak teratur bentuknya, dan mengandung berbagai nuansa hitam dan coklat. Hal ini dapat terjadi pada semua usia.
- Lentigo maligna melanoma: Biasanya mempengaruhi orang tua, melibatkan besar, datar, lesi kecoklatan
- Nodular melanoma: Dapat biru tua, hitam, orreddish-biru, tetapi mungkin tidak memiliki warna sama sekali. Biasanya dimulai sebagai sebuah patch dibesarkan.
- Acral melanoma lentiginous: The sedikitnya jenis umum, biasanya mempengaruhi telapak tangan, telapak kaki, atau di bawah jari dan kuku (AAD, 2010). 

6. Kaposi Sarcoma
gambar kanker kulit kaposi sarcomaMeskipun tidak biasanya dianggap sebagai kanker kulit, sarkoma Kaposi adalah jenis lain dari kanker yang melibatkan lesi kulit yang kecoklatan-merah ke biru dalam warna dan biasanya ditemukan pada kaki dan kaki. Ini mempengaruhi sel-sel yang melapisi pembuluh darah dekat dengan kulit. Kanker ini disebabkan oleh jenis virus herpes dan biasanya berhubungan dengan pasien dengan AIDS.




Golongan yang Beresiko Terkena Kanker Kulit
Saat ini ada beberapa jenis kanker kulit, kebanyakan berbagi faktor risiko yang sama, termasuk:
   

  - terlalu lama terkena sinar UV ditemukan di bawah sinar matahari

Jika tipe kulit anda termasuk kategori yang sensitif terhadap radiasi sinar UV, maka kulit anda cenderung lebih mudah terbakar dan melepuh ketika terkena paparan sinar matahari. Apalagi jika anda banyak menghabiskan waktu ruangan terbuka tanpa memakai pelindung seperti sunblock. Hal ini membuat anda berisiko untuk terkena kanker kulit.
    
Riwayat keluarga
Bila ayah, ibu, atau saudara anda memiliki riwayat kanker kulit, maka anda juga bisa memiliki risiko terkena penyakit tersebut. Sedangkan pada kerabat yang lebih jauh seperti kakek dan nenek atau sepupu, dan mereka didiagnosa terkena kanker kulit, maka anda juga bisa berisiko terkena kanker kulit, namun prosentasenya tidak sebesar yang terjadi pada keluarga kandung.
Kekurangan Melanin
Melanin adalah pigmen yang terdapat pada makhluk hidup. Pada manusia, melanin memiliki peran dalam memberikan warna pada mata, rambut, dan kulit, dan bermanfaat melindungi kulit dari paparan sinar UV. Kurangnya melanin akan menyebabkan kulit menjadi putih dan tampak pucat, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit.
 Penggunaan tanning bed
Istilah tanning bed memang tidak populer di Indonesia, namun sangat populer di negara-negara barat terutama Amerika. Tanning bed merupakan alat yang berfungsi untuk membantu kulit menjadi kecoklatan, dan prosesnya mirip seperti seseorang yang berjemur di pantai, di bawah panasnya sinar matahari. Namun demikian, alat ini bisa meningkatkan risiko seseorang untuk terkena melanoma, kanker kulit yang terbilang mematikan. Orang yang sering menggunakan tanning bed, 74 persen lebih mungkin untuk terkena melanoma dibandingkan dengan orang yang tidak pernah menggunakannya.    - 
    - transplantasi organ
Namun, orang-orang muda atau orang-orang dengan kulit gelap masih dapat mengembangkan kanker kulit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar