dont be afraid

Rss

Kamis, 23 Oktober 2014

Anoreksia 


Anoreksia nervosa (juga disebut anoreksia) adalah gangguan makan yang ditandai dengan berat badan rendah (kurang dari 85 persen dari berat badan normal untuk tinggi dan usianya), citra tubuh yang terdistorsi, dan ketakutan intens terhadap kenaikan berat badan. Anorexia disebabkan oleh faktor-faktor psikogenik dan menyebabkan kekurangan gizi dan amenore.

         Berikut adalah faktor risiko anoreksia.

1. Sejarah keluarga.
Faktor genetik turut berkontribusi pada anoreksia. Ini berarti orang tua yang memiliki anoreksia kemungkinan akan menurunkannya pada anak-anaknya.
2. Teman sebaya.
Teman sebaya turut berkontribusi terhadap terjadinya anoreksia. Tidak hanya teman sebaya, keluarga dekat maupun orang tua dapat pula memberikan kontribusi.
                            
3. Kepribadian.
Lekas marah, citra diri yang rendah, perfeksionisme, dan sifat obsesif adalah beberapa kepribadian yang sering ditemukan pada penderita anoreksia.
4. Kemampuan menyesuaikan diri.
Orang yang tidak bisa menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan dalam hidup atau yang sering mengalami gangguan emosional berpotensi lebih besar menderita anoreksia.
Selain itu, orang yang pernah dilecehkan secara seksual atau fisik memiliki kemungkinan lebih besar mengalami anoreksia.
5. Konflik hubungan.
Banyak penderita anoreksia memiliki latar belakang hubungan yang tidak harmonis seperti perceraian dan konflik keluarga. Hal ini akan memicu masalah emosional yang rentan terhadap anoreksia.
6. Usia remaja.
Masa remaja merupakan usia paling rentan seseorang mengalami anoreksia.
Tekanan teman sebaya, perubahan bentuk tubuh yang pesat, serta faktor kelabilan emosional membuat remaja lebih berisiko menderita anoreksia.
7. Kondisi kesehatan lain.
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), depresi, kecemasan, dan kecanduan semua bisa membuka jalan bagi anoreksia.
Berikut adalah tanda dan gejala fisik anoreksia
  • Gejala fisik anoreksia:

  • Hilang berat badan secara ekstrim
  • Terlihat kurus
  • Kadar darah yang tidak normal
  • Kelelahan
  • Tidak bisa tidur
  • Pusing atau pingsan
  • Perubahan warna kebiruan di jari
  • Kuku rapuh
  • Rambut yang tipis, patah atau rontok
  • Terlambat menstruasi
  • Kulit kering
  • Tidak tahan terhadap dingin
  • Ritme jantung yang tidak beraturan
  • Tekanan darah rendah
  • Dehidrasi
  • Bengkak pada lengan atau kaki


Gejala emosi dan kebiasaan anorexia:


  • Menolak untuk makan
  • Menyangkal rasa lapar
  • Berolahraga secara berlebihan
  • Suasana hati yang datar, atau lemah emosi
  • Menarik diri dari lingkungan sosial
  • Mudah marah
  • Berkurangnya ketertarikan terhadap aktifitas seksual
  • Kemungkinan penggunaan produk herbal atau obat diet

TIPS MENCEGAH ANOREKSIA :


1. Mulai langkah mencegah anorexia ketika anak masih berusia dini.
Ajari anak bahwa makan dan olahraga penting untuk kesehatan, bukan untuk memiliki tubuh “sempurna”.


2. Perhatikan anak remaja Anda.
Dengarkan anak Anda jika mereka mulai mengklaim dirinya gemuk, padahal kenyataannya tidak demikian.v
3. Buka komunikasi dengan anak.
Buka komunikasi dengan anak serta hindari sikap menghakimi sehingga anak leluasa membicarakan ketakutan dan kecemasannya
4. Berkomentar positif terhadap bentuk tubuh seseorang.
Mengomentari bentuk atau ukuran tubuh orang lain terutama dengan nada menghina akan menyebabkan anak-anak takut orang lain akan berkomentar yang sama terhadap tubuhnya.

5. Jangan berkomentar negatif tentang tubuh orang lain meskipun hanya dalam nada berkelakar.
Remaja umumnya sangat sensitif dan tidak suka ditertawakan


hal terpenting dalam hidup :
HIDUP INI HANYA SEKALI ENJOY YOUR TIME. 
DONT BE AFRAID TO STEP BY FUTURE 

Read More..

Senin, 22 September 2014

   kanker  


.Kanker Kulit adalah pertumbuhan sel kanker ganas pada kulit yang tidak terkendali. 
 sejenis kanker yang lebih sering menyerang orang dengan pigmen kulit putih Namun hal ini tentu saja tidak menutup kemungkinan bahwa penyakit kanker kulit tidak akan menyerang orang dengan kulit gelap. Hal ini karena kanker kulit pada dasarnya disebabkan oleh bahaya sinar UV yang memapar kulit.

Orang berkulit putih cenderung lebih berisiko sebab mereka memiliki pigmen pelindung dari sinar UV yang jauh lebih sedikit ketimbang orang berkulit hitam. Dengan terjadinya cuaca ekstrem dan gejala pemanasan global, sangat penting bagi Anda untuk mengenali ciri-ciri kanker kulit agar dapat melakukan upaya pencegahan agar terhindar dari penyakit mematikan ini, atau bahkan untuk melakukan pengobatan dini.


CIRI CIRI KANKER KULIT :          


Ciri-ciri kanker kulit yang pertama adalah adanya tumor atau tompel atau benjolan yang dapat terlihat dari luar. Inilah yang menyebabkan kanker kulit cenderung memiliki risiko kematian paling sedikit, sebab ciri-cirinya bisa dikenali dengan mudah, sehingga pertolongan medis pun bisa dilakukan lebih cepat. Selain itu, kulit juga merupakan organ yang letaknya paling jauh dari organ vital utama manusia, sehingga kemungkinan penyebarannya membutuhkan waktu yang lebih lama.
Jenis benjolan pada gejala kanker kulit merupakan tanda-tanda adanya kemungkinan kanker kulit stadium awal. Bila Anda menemukan sebuah benjolan tidak wajar, artinya tiba-tiba muncul dan belum pernah dirasakan sebelumnya, maka perhatikanlah beberapa hal berikut:
1. Bentuk benjolan yang kurang beraturan atau asimetris. Sehingga antara bentuk bagian kiri dan kanannya terlihat berbeda.
2. Adanya batas pinggiran benjolan yang terlihat tidak rata dan cenderung memiliki tekstur yang kasar.
3. Benjolan memiliki warna yang tidak rata atau bergradasi, misalnya warna gelap di tengah dan warna cokelat muda di bagian pinggir hingga batas tepinya.
4. Besar diameter benjolan yang tidak wajar, bandingkan dengan diameter sebuah pensil.
5. Bentuknya yang berubah-ubah jika diamati secara teliti. Untuk membuktikan hal ini Anda bisa mengambil foto benjolan atau tompel pada hari pertama Anda mengetahuinya. Kemudian lakukan pengambilan foto pada minggu berikutnya, amati apakah ada perubahan bentuk, warna, atau bahkan ukuran.
Sementara ciri-ciri kanker kulit yang lain adalah dengan adanya benjolan yang terasa gatal atau bahkan sakit jika disentuh. Amati juga bila terdapat luka kecil pada kulit yang terus mengeluarkan darah sehingga cenderung tidak sembuh. Hal ini bisa jadi adalah gejala kanker kulit.
Jenis-Jenis Kanker Kulit beserta Gambarnya
gambar kanker kulit actinic keratosis
1. Actinic Keratosis
Actinic keratosis adalah jenis lain dari merah, merah muda, atau luka kasar pada kulit di daerah terkena sinar matahari tubuh. Ini adalah bentuk paling umum dari prakanker dan dapat berkembang menjadi karsinoma sel basal pada pasien dengan riwayat dari dua atau lebih kanker kulit (Skin Cancer Foundation, 2012). Meskipun jarang, penyakit ini juga bisa menjadi pelopor untuk karsinoma sel skuamosa, dan keduanya sering salah didiagnosis sebagai satu sama lain.


2. Basal Cell Carcinoma 
gambar kanker kulit basal cell carcinomaSel-sel basal membentuk lapisan terendah dari epidermis, lapisan basal. Kanker di dalam daerah ini dikenal sebagai karsinoma sel basal, dan terdiri dari sekitar 80 persen dari semua kasus kanker kulit (Columbia University, 2009). Paling umum di kepala dan leher, karsinoma sel basal adalah kanker yang tumbuh lambat yang jarang menyebar ke bagian lain dari tubuh. Biasanya menunjukkan pada kulit dibangkitkan, benjolan merah muda lilin. Karsinoma sel basal infiltrasi dapat muncul tembus dengan pembuluh darah dekat permukaan kulit.
gambar kanker kulit squamus cell carcinoma
3. Squamous Cell Carcinoma
Karsinoma sel skuamosa mempengaruhi sel-sel di lapisan tengah epidermis. Hal ini biasanya lebih agresif daripada karsinoma sel basal. Ini muncul sebagai merah, bersisik, dan lesi kulit kasar, biasanya di daerah terkena sinar matahari, seperti tangan, kepala, leher, bibir, dan telinga. Bercak merah mirip mungkin karsinoma sel skuamosa in situ (penyakit Bowen), bentuk paling awal dari kanker sel skuamosa.



4. Melanoma
gambar kanker kulit melanomaKurang umum daripada jenis lain, melanoma adalah yang paling berbahaya, yang menyebabkan sekitar 75 persen dari semua kematian terkait kanker kulit (American Melanoma Foundation, 2009). Hal ini terjadi dalam sel-sel kulit yang membuat pigmen, dan menciptakan tahi lalat atau lesi yang mengikuti pola ABCDE dalam penyimpangan mereka:
     bentuk asimetris
     penyimpangan perbatasan
     warna
     diameter
     evolusi lesi
gambar jenis jenis melanoma
5. 4 Jenis Melanoma yang paling sering ditemui
- Penyebaran superfisial melanoma: Jenis yang paling umum, lesi biasanya datar, tidak teratur bentuknya, dan mengandung berbagai nuansa hitam dan coklat. Hal ini dapat terjadi pada semua usia.
- Lentigo maligna melanoma: Biasanya mempengaruhi orang tua, melibatkan besar, datar, lesi kecoklatan
- Nodular melanoma: Dapat biru tua, hitam, orreddish-biru, tetapi mungkin tidak memiliki warna sama sekali. Biasanya dimulai sebagai sebuah patch dibesarkan.
- Acral melanoma lentiginous: The sedikitnya jenis umum, biasanya mempengaruhi telapak tangan, telapak kaki, atau di bawah jari dan kuku (AAD, 2010). 

6. Kaposi Sarcoma
gambar kanker kulit kaposi sarcomaMeskipun tidak biasanya dianggap sebagai kanker kulit, sarkoma Kaposi adalah jenis lain dari kanker yang melibatkan lesi kulit yang kecoklatan-merah ke biru dalam warna dan biasanya ditemukan pada kaki dan kaki. Ini mempengaruhi sel-sel yang melapisi pembuluh darah dekat dengan kulit. Kanker ini disebabkan oleh jenis virus herpes dan biasanya berhubungan dengan pasien dengan AIDS.




Golongan yang Beresiko Terkena Kanker Kulit
Saat ini ada beberapa jenis kanker kulit, kebanyakan berbagi faktor risiko yang sama, termasuk:
   

  - terlalu lama terkena sinar UV ditemukan di bawah sinar matahari

Jika tipe kulit anda termasuk kategori yang sensitif terhadap radiasi sinar UV, maka kulit anda cenderung lebih mudah terbakar dan melepuh ketika terkena paparan sinar matahari. Apalagi jika anda banyak menghabiskan waktu ruangan terbuka tanpa memakai pelindung seperti sunblock. Hal ini membuat anda berisiko untuk terkena kanker kulit.
    
Riwayat keluarga
Bila ayah, ibu, atau saudara anda memiliki riwayat kanker kulit, maka anda juga bisa memiliki risiko terkena penyakit tersebut. Sedangkan pada kerabat yang lebih jauh seperti kakek dan nenek atau sepupu, dan mereka didiagnosa terkena kanker kulit, maka anda juga bisa berisiko terkena kanker kulit, namun prosentasenya tidak sebesar yang terjadi pada keluarga kandung.
Kekurangan Melanin
Melanin adalah pigmen yang terdapat pada makhluk hidup. Pada manusia, melanin memiliki peran dalam memberikan warna pada mata, rambut, dan kulit, dan bermanfaat melindungi kulit dari paparan sinar UV. Kurangnya melanin akan menyebabkan kulit menjadi putih dan tampak pucat, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit.
 Penggunaan tanning bed
Istilah tanning bed memang tidak populer di Indonesia, namun sangat populer di negara-negara barat terutama Amerika. Tanning bed merupakan alat yang berfungsi untuk membantu kulit menjadi kecoklatan, dan prosesnya mirip seperti seseorang yang berjemur di pantai, di bawah panasnya sinar matahari. Namun demikian, alat ini bisa meningkatkan risiko seseorang untuk terkena melanoma, kanker kulit yang terbilang mematikan. Orang yang sering menggunakan tanning bed, 74 persen lebih mungkin untuk terkena melanoma dibandingkan dengan orang yang tidak pernah menggunakannya.    - 
    - transplantasi organ
Namun, orang-orang muda atau orang-orang dengan kulit gelap masih dapat mengembangkan kanker kulit.
Read More..
Kanker rahim adalah jenis penyakit paling menakutkan bagi wanita. Bagaimana tidak, dengan berkembangnya kanker pada rahim akan membuat seorang wanita menjadi tidak dapat hamil, dan yang lebih parah menyebabkan kematian.
Yang lebih menakutkan adalah hasil sebuah survei yang dilakukan oleh lembaga peduli kanker, jumlah penderita kanker rahim adalah sepertiga dari seluruh penyakit kanker yang berkembang di Indonesia. Tidak hanya itu, data dari WHO atau World Health Organization menyebutkan bahwa, ribuan wanita meninggal setiap tahunnya akibat menderita penyakit kanker rahim, sekaligus menjadi penyebab utama kematian wanita di dunia.
Oleh sebab itu, sangat penting bagi Anda, para wanita untuk mengetahui penyakit kanker rahim dan gejalanya.

Penyakit Kanker Rahim dan Gejalanya

gejala-gejala-penyakit-kanker-rahim
Kanker rahim disebabkan oleh virus HPV atau Human papiloma Virus. Virus ini adalah jenis mikroorganisme dengan ukuran kecil yang menyerang kulit lewat infeksi. Infeksi inilah yang pada akhirnya menumbuhkan kutil.
Akibat kurangnya pengetahuan para wanita terhadap kanker rahim dan gejalanya, penderita yang terjangkit virus HPV biasanya akan membiarkan sebuah gejala terjadi, lalu selanjutnya tidak menyadari bahwa ia sedang membiarkan virus tumbuh dan berkembang menyerang sistem kekebalan tubuh wanita. Hal inilah yang pada akhirnya memicu tumbuhnya kanker. Maka sangat dianjurkan bagi Anda untuk melakukan pemeriksaan medis untuk mencegah berkembangnya virus.
Pemeriksaan yang dimaksud adalah dengan cara menjalani sebuah tes yang bernama tes pap. Tes ini hanya dapat dilakukan setelah seorang wanita berusia 21 tahun. Berikut adalah gejala awal kanker rahim yang patut Anda waspadai:
1. Keputihan yang berlebih
Sebenarnya keputihan sangat normal terjadi, namun jika berlebihan atau keluar dalam jumlah yang banyak, maka Anda harus mulai memperhatikan lebih jauh lagi. Cermati apakah cairan yang keluar berubah menjadi sangat kental, berbau kurang sedap, dan berwarna kehijauan atau bahkan kecoklatan.
2. Rasa sakit pada daerah kewanitaan
Rasa sakit ini akan muncul setelah virus HPV berkembang dan telah berhasil menyerang sistem kekebalan tubuh. Tidak hanya pada daerah khusus kewanitaan, rasa sakit ini akan meluas ke area bagian bawah perut, persendian panggul, paha, dan ketika buang air besar.
3. Pendarahan
Pendarahan yang terjadi pada saat menstruasi adalah normal, namun jika pendarahan terjadi cukup sering, misalnya pada saat berhubungan, bahkan diiringi rasa sakit ketika buang air kecil, maka Anda harus segera melakukan check up ke dokter terdekat.
4. Pembengkakan pada kaki
Salah satu aktivitas virus HPV yang terlihat secara fisik adalah dengan terjadinya pembengkakan pada area seputar kaki.
5. Kelelahan
Rasa lelah memang merupakan suatu alarm bagi kita untuk beristirahat, namun apabila pada saat melakukan sedikit aktivitas, atau bahkan pada saat bersantai Anda merasa kelelahan, makan hal ini bisa saja merupakan tanda-tanda virus sudah mulai menggerogoti sistem kekebalan tubuh Anda. Demikian sekilas pembahasan mengenai penyakit kanker rahim dan gejalanya.
Read More..

  

KANKER SERVIKS

CERVIKAL KANKER ????????????


 adalah satu dari banyak kanker yang terjadi pada organ reproduksi wanita. Human papillomavirus (HPV) memainkan peran akan timbulnya banyak kasus kanker serviks. Wanita pengidap kanker mulut rahim ini akan mempunyai beberapa gangguan, diantaranya rasa nyeri dan pendarahan saat berhubungan intim.


Kanker Serviks

Ketika terkena HPV, sistem imun tubuh biasanya mencegah virus tersebut berkembang di dalam tubuh. Pada kasus kanker serviks, virus HPV bertahan hidup di dalam tubuh selama bertahun-tahun dan mengubah beberapa sel pada permukaan leher rahim menjadi sel kanker. Kanker serviks biasanya terjadi pada wanita yang berusia lebih dari 30 tahun tapi sekaramg banyak yang dialami para remaja . -__-

Penyebab Kanker Serviks

Secara umum kanker terjadi karena mutasi sel normal menjadi sel yang tidak normal. Sel yang normal akan tumbuh dan melipatgandakan secara teratur. Akan tetapi sel kanker tumbuh dan melipatgandakan diri secara tidak terkontrol dan sel tersebut tidak mati. Akumulasi dari sel tersebut akan menjadi besar dan disebut dengan tumor. Sel kanker menyerang jaringan tubuh terdekat dan dapat memecah dari sumbernya untuk menyebar ke manapun di bagian tubuh.

Ada dua tipe umum kanker serviks
  1. Squamous cell carcinomas terdapat pada bagian bawah serviks. Tipe ini menjadi penyebab sekitar 80 sampai 90 persen kanker serviks.

  2. Adenocarcinomas terjadi pada bagian atas serviks. Tipe ini menjadi penyebab 10 sampai 20 persen kanker serviks.

Apa yang menjadi penyebab sel squamos atau sel glandular menjadi tidak normal dan berkembang menjadi kanker tidak jelas ?????? Tetapi virus HPV memainkan peran dalam hal ini. Bukti menunjukkan bahwa virus HPV ditemukan pada semua kasus kanker serviks. Tetapi di sisi lain banyak pula wanita yang memiliki virus HPV tidak pernah mengalami kanker serviks. Ini berarti ada kemungkinan faktor lain juga memainkan peran, seperti genetik, lingkungan atau gaya hidup.

Faktor Risiko Kanker Serviks


Beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko kanker serviks antara lain:
  • Berhubungan seksual dengan banyak pasangan
  • Melakukan hubungan seksual saat usia dini
  • Penyakit seksual menular lain
  • Sistem imun tubuh yang lemah
  • Merokok

Pencegahan Kanker Serviks


Anda dapat mengurangi risiko kanker serviks dengan mengambil tindakan pencegahan infeksi virus HPV. Gunakanlah kondom ketika berhubungan seksual karena hal tersebut dapat mengurangi risiko terinfeksi virus HPV.

Sebagai tambahan adalah dengan :
  • Menunda hubungan seksual sampai usia matang
  • Setia pada pasangan
  • Hindari merokok
  • Gunakan vaksinasi pencegah HPV
  • Ikuti prosedur pemeriksaan serviks (pap smear test)

 
  1.  

    Pendarahan abnormal pada vagina = Ini adalah gejala yang paling umum. Perempuan harus menyadari menstruasi mereka, pendarahan setelah hubungan seksual, bercak di antara periode menstruasi. Sebuah perdarahan vagina yang abnormal dan tiba-tiba tanpa alasan. Kondisi ini anda harus segera periksa kesehatan ke klinik terdekat agar mengobati kanker rahim tidak terlambat lagi.

  2.  

     Nyeri panggul = nyeri panggul tidak berhubungan dengan kondisi lain, menstruasi, atau aktivitas fisik bisa menjadi gejala kanker serviks

  3.  

     

    Keputihan = Ketika Anda mengamati bahwa Anda memiliki keputihan yang tidak biasa dan sering, mungkin menjadi salah satu gejala kanker. Ini merupakan gejala umum yang berkaitan dengan kondisi perempuan.

     

  4.  

     

    Peningkatan frekuensi kencing = Bila Anda sering buang air kecil, terutama jika Anda tidak hamil maka mungkin ada kemungkinan bahwa Anda memiliki kanker serviks.

  5.  

     

    Kesulitan dalam buang air kecil = Ketika ada rasa sakit atau kesulitan saat buang air kecil, saatnya anda pergi kedokter dan check up. Ini mungkin juga merupakan gejala ISK (Infeksi Saluran Kemih) tetapi untuk memastikan, mencari info dari dokter untuk segera ditangani.

     

  6.  

     

    Nyeri selama hubungan seksual = Bila Anda merasa sakit yang tidak diinginkan selama hubungan seksual, Anda mungkin menderita kanker serviks.

     

  7.  

     

    Gangguan Pencernaan = Ketika Anda mengalami sembelit kronis dan merasa benjolan bahkan rasa sakit saat anda buang air besar

  8.  

     

    Kehilangan nafsu makan = penurunan mendadak nafsu makan juga dapat menjadi tanda kanker serviks.

      

  9.  

     

    Kelelahan = Bahkan ketika Anda beristirahat tapi Anda masih merasa stres dan merasa lelah sepanjang waktu, kemungkinan ini tanda dari kanker serviks.

     



Kanker serviks bisa menyerang wanita mana saja, terutama mereka yang kurang menjaga kesehatan reproduksinya. Jadi jagalah selalu kesehatan anda dengan pola hidup sehat. Semoga bermanfaat.


Read More..
semoga allah memberikan kedamain dalam hidupmu ibu aku sayang ibuIbu bapa memainkan peranan penting untuk memastikan si kecil menjaga ...
JAGALAH WANITA DI DUNIA DARI PENYAKIT BERBAHAYA

1.KANKER RAHIM 
 Penyakit ini merupakan urutan kelima dari jenis kanker yang selalu dialami perempuan, gejalanya kembung, nyeri perut, gangguan pencernaan yang parah, mual, muntah dan siklus haid tidak rutin. Mendiagnosa kanker ovarium tidak gampang, akan tetapi apabila merasakan pendarahan yang tidak biasa, nyeri pada saat berkencing atau melakukan hubungan intim, dan nyeri panggul sebaiknya periksalah diri Anda untuk melihat kejelasan penyebabnya.kanker payudara Kanker Payudara - Sudah sering mendengar nama ini kan kawan? so pasti. Karena nama ini sangat tidak asing ditelinga kita. Mendengar nama Kanker yang terdapat dalam pikiran kita tentu saja sebuah nama penyakit yang sangat berbahaya dan mengerikan? Momok mengerikan sama halnya dengan kanker serviks.

Gejala, ciri-ciri, dan tanda Kanker Payudara

Gejala klinis terjadinya Kanker Payudara yang umum terjadi adalah sebagai berikut :
  1. Benjolan kecil pada payudara.Benjolan ini biasanya tidak nyeri dan ukuranya kecil. Tapi lama-lama membesar dan menempel pada kulit serta menimbulkan perubahan warna pada
kanker payudara 2_5
click to zoom : kanker payudara stadium 4

Penyebab terjadinya Kanker Payudara

Belum diketahui secara pasti apa penyebab terjadinya kanker payudara. Namunterdapat banyak faktor yang diperkirakan mempengaruhi terjadinya kanker payudara. Yaitu :

Faktor risiko :

  1. Faktor reproduksi.Terjadinya nuliparitas, menarche pada wanita berusia muda, terjadinya menopause dan kehamilan pertama pada wanita berusia tua.
  2. Penggunaan hormon. Harvard School of Public Health melaporkan bahwa terdapat para pengguna terapi estrogen replacement mengalami peningkatan terjadinya kanker payudara.
  3. Memiliki penyakit fibrokistik.
  4. Obesitas atau kegemukan.
  5. Konsumsi lemak.
  6. Radiasi ionisasi yang terjadi selama atau sesudah pubertas dapat meningkatkan terjadinya resiko kanker payudara.

Faktor genetik :

Selain faktor-faktor diatas kanker payudara juga bisa disebabkan oleh faktor genetik atau faktor keturunan. Yaitu adanya mutasi pada beberapa gen yang dapat memicu terjadinya kanker payudara. Yaitu gen yang bersifat onkogen dan gen yang bersifat mensupresi tumor. Diantaranya adalah gen BRCA2 dan BRCA1.

Pencegahan kanker payudara

  1. Pencegahan primer. Merupakan promosi kesehatan yang sehat. Yaitu melalui upaya menghindarkan diri dari Faktor Risiko diatas serta melakukan pola hidup sehat. Termasuk juga dengan pemeriksaan payudara sendiei alias SADARI.
  2. Pencegahan sekunder dilakukan pada wanita yang memiliki risiko terkena kanker payudara. Yaitu dengan melakukan deteksi dini dengan via skrining mammografi yang diklaim memiliki 90% akurat. Skrining berlaku untuk wanita usia 40 tahun keatas, wanita yang harus rujuk skrining setiap tahun dan wanita normal yang harus rujuk skrining tiap 2 tahun sekali hingga usia 50 tahun.
  3. Pencegahan tertier dilakukan pada wanita yang positif menderita kanker payudara. Ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup serta mencegah komplikasi penyakit. Bisa berupa operasi, kemoterapi sitostatika. Pada stadium tertentu hanya berupa simptomatik dan pengobatan alternatif.
Pengobatan kanker payudara.

Pengobatan kanker

  1. Mastektomi atau operasi pengangkatan payudara. Baik pengangkatan total payudara dan benjolak di ketiak, pengankatan payudara saja maupun pengangkatan sebagian pada bagian yang terdapat kanker saja.
  2. Radiasi yaitu proses penyinaran dengan sinar X dan sinar gamma pada bagian yang terkena kanker. Ini berfungsi untuk membunuh sel kanker yang masih tersisa setelah operasi.
  3. Kemoterapi yaitu pemberian obat-obatan anti kanker. Baik obat dalam bentuk pil cair/kapsul maupun melalui infus untuk membunuh sel kanker.

GEJALA :
Wanita dengan kanker payudara, bisa jadi mengalami gejala-gejala berikut.
Kadang meskipun di tubuhnya telah tumbuh kanker dia tidak merasakan gejala apapun.
Atau bisa juga ditubuhnya menunjukkan gejala tersebut tetapi bukan karena kanker payudara, tapi akibat kondisi medis lain.

Apabila seorang wanita mempunyai gejala dibawah ini dan merasa sangat khawatir,sebaiknya segera ke dokter.
Adapun tanda-tanda atau gejalanya antara lain :
  • Ada benjolan yang keras di payudara
  • Bentuk puting berubah ( bisa masuk kedalam, atau terasa sakit terus-menerus), mengeluarkan cairan / darah
  • Ada perubahan pada kulit payudara diantaranya berkerut, iritasi, seperti kulit jeruk
  • adanya benjolan-benjolan kecil
  • Ada luka dipayudara yang sulit sembuh
  • Payudara terasa panas, memerah dan bengkak
  • Terasa sakit / nyeri ( bisa juga ini bukan sakit karena kanker, tapi tetap harus diwaspadai )
  • Terasa sangat gatal didaerah sekitar puting
  • Benjolan yang keras itu tidak bergerak ( terfiksasi ). dan biasanya pada awal-awalnya tidak terasa sakit
  • Apabila benjolan itu kanker, awalnya biasanya hanya pada 1 payudara
PENYEBAB KANKER PAYUDARA :
Secara pasti belum diketahui, Hanya bisa ditandai pada wanita yang mempunyai factor resiko dibawah ini :
  • Umur diatas 30 tahun ( sekarang, dibawah 20 tahun juga sudah ditemukan kanker payudara )
  • Riwayat dalam keluarga ada yang menderita kanker payudara ( sekarang ini juga tidak mutlak karena tanpa ada riwayat keluarga juga bisa terkena )
  • Punya riwayat tumor
  • Haid terlalu muda atau menopause diatas umur 50 tahun
  • Tidak menikah / tidak menyusui
  • Melahirkan anak petama diatas usia 35 tahun
  • Sering terkena radiasi ( Bisa dari sering melakukan pemeriksaan kesehatan dengan menggunakan alat X-ray )
  • Pola makan dengan konsumsi lemak berlebihan
  • Kegemukan
  • Konsumsi alcohol berlebihan
  • Mendapatkan terapi hormonal dalam jangka panjang
  • Stress
  • Faktor genetic ( BRCA1/BRCA2 )
BAGAIMANA MENDIAGNOSA KANKER PAYUDARA :
Dokter menggunakan berbagai macam cara untuk mendiagnose kanker payudara dan untuk menentukan apakah sudah ada metastasis ke organ lain. Beberapa test juga berguna untuk menentukan pengobatan yang paling efektive untuk pasien. Kebanyakan pada type kanker, biopsi ( mengambil sedikit jaringan , untuk diteliti dibawah mikroskop, yang dilakukan oleh ahli patologi ) adalah jalan satu-satunya untuk menentukan secara pasti diagnosis kanker. Apabila biopsy tidak mungkin dilakukan, dokter akan mengusulkan test lain untuk membantu diagnosa. Test Imaging bisa digunakan untuk menemukan apakah telah terjadi metastasis.
Dokter akan mempertimbangkan factor-faktor dibawah ini, ketika akan memutuskan test diagnostic :
  • Usia dan kondisi medis pasien
  • Type kanker
  • Beratnya gejala.         

4.Radang panggul

 Nyeri Panggul Pada Perempuan

Penyakit ini berpengaruh pada rahim, saluran telur, indung telur, dan leher rahim. Dan, penyakit tersebut bisa berkembang menjadi penyakit menular seksual seperti gonore atau klamidia. Penyebabnya adalah bakteri, apabila diketahui lebih awal, penanganan dengan makan obat antibiotik mungkin bisa secepatnya teratasi. Cuma saja seringkali penyakit ini tidak menonjolkan gejala dan diketahui sudah dalam keadaan terlambat, sementara pada keadaan parah bisa menyebabkan kemandulan.

Gejala penyakit radang panggul

Untuk melakukan penyembuhan atau pengobatan radang panggul terlebih dahulu harus mengetahui penyebab dan gejalanya. PID bisa didiagnosa ketika perempuan sedang mengalami masamenstruasi. Gejala radang panggul ini akan terasa nyeri dibagian bawah perut yang berlebihan dan dapat disertai dengan rasa mual dan muntah.
Sebagian besar lainnya wanita memiliki gejala-gejala ringan yang dapat mencakup satu atau lebih hal berikut:
  • nyeri panggul dibagian bawah perut
  • ketidaknyamanan atau rasa sakit selama seks yang dirasakan dalam panggul
  • nyeri saat berkemih
  • perdarahan disaat periode menstruasi
  • nyeri disaat melakukan hubungan seksual
  • cairan vagina yang tidak biasa, terutama jika itu kuning atau hijau
  • nyeri disaat buang air kecil
5.KEPUTIHAN
Permasalah keputihan merupakan permasalahan klasik pada kebanyakan kaum wanita. Ironisnya kebanyakan wanita tidak mengetahui tentang keputihan dan penyebab keputihan pada wanita itu sendiri dan malah yang menjadikan keputihan sebagai hal yang enteng. Justeru jika tidak ditangani dengan baik, keputihan bisa berakibat fatal. Kemandulan dan kehamilan ektopik (hamil di luar kandungan) bisa menjadi salah satu akibat dari adanya keputihan, selain itu gejala awal kanker rahim biasanya dimuali dengan adanya keputihan. Dan tentunya kanker leher rahim merupakan jenis penyakit yang berbahaya yang jika tidak ditangani dengan baik, akan berujung pada kematian. Jadi jangan anggap enteng keputihan. (Baca: Keputihan dapat menyebabkan Kemandulan dan Kematian)
Keputihan akan sering teralami saat wanita sedang hamil, hal ini akibat adanya perubahan hormonal yang terjadi dan salah satu efek dari peningkatan hormonal tersebut adalah adanya produksi cairan yang meningkat serta diakibatkan juga oleh vagina wanita hamil yang mengalami penurunan keasamannya, juga akibat kondisi pencernaan mengalami perubahan.  Hal tersebut menyebabkan meningkatnya resiko sering terjadinya keputhan pada wanita hamil,  terutama keputihan yang diakibatkan adanya infeksi jamur.

Jenis Keputihan

Keputihan terbagi menjadi dua jenis yaitu yang bersifat fisiologis dan Patologis.

Keputihan Fisiologis

Jenis keputihan ini biasanya sering terjadi saat masa subur, serta saat sesudah dan sebelum menstruasi. Biasanya saat kondisi-kondisi tersebut sering terdapat lendir yang berlebih, itu adalah hal normal, dan biasanya tidak menyebabkan rasa gatal serta tidak berbau. Keputihan fisiologis pada wanita hamil tidak berpengaruh terhadap janin secara langsung, karena adanya selaput ketuban yang dapat melindungi janin.
Keputihan fisiologis atau juga banyak disebut keputihan normal memiliki ciri-ciri:
  • Cairan keputihannya encer
  • Cairan yang keluar berwarna krem atau bening
  • Cairan yang keluar tidak berbau
  • Tidak menyebabkan gatal
  • Jumlah cairan yang keluar terbilang sedikit

Keputihan Patologis

Keputihan jenis patologis disebut juga sebagai keputihan tidak normal. Jenis keputihan ini sudah termasuk ke dalam jenis penyakit. Keputihan patologis dapat menyebabkan berbagai efek dan hal ini akan sangat mengganggu bagi kesehatan wanita pada umumnya dan khususnya kesehatan daerah kewanitaan.
Keputihan patologis akibat adanya infeksi akan mengakibatkan meningkatnya resiko bayi lahir prematur pada wanita hamil dan bayi pun akan turut terkena infeksi. Bayi yang terkena infeksi virus beresiko mengalami ganngguan pencernaan dan gangguan pernapasan hingga bisa menyebabkan bayi mengalami kematian. Dan bayi yang mengalami infeksi akibat bakter dapat menyebabkan kebutaan pada bayi.
Keputihan patologis memiliki ciri-ceiri sebagai berikut:
  • Cairannya bersifat kental
  • Cairan yang keluar memiliki warna putih seperti susu, atau berwarna kuning atau juga hijau
  • Keputihan patologis menyebabkan rasa gatal
  • Cairan yang keluar memiliki bau yang tidak sedap
  • Biasanya menyisakan bercak-bercak yang telihat pada celana dalam wanita
  • Jumlah cairan yang keluar sangat banyak.

Penyebab Keputihan

Faktor kebersihan yang kurang baik. Kebersihan di darerah vagina haruslah terjaga dengan baik. Jika, daerah vagina tidak dijaga kebersihannya akan menimbulkan berbagai macam penyakit salah satunya keputhan. Hal ini menyebabkan kelembaban vagina mengalami peningkatan dan hal ini membuat penyebab infeksi berupa bakteri patogen akan sangat mudah untuk menyebarnya.
Stress. Semua organ tubuh kinerjanya di pengaruhi dan dikontrol oleh otak, maka ketika reseptor otak mengalami kondisi stress hal ini dapat menyebabkan terjadinya perubahan dan keseimbangan hormon -hormon dalam tubuh dan hal ini dapat menimbulkan terjadinya keputihan.
Penggunaan obat-obatan. Penggunaan obat antibitok dalam jangka lama bisa menyebabkan sistem imunitas pada tubuh wanita, dan obat antibiotik biasanya dapat menimbulkan keputihan. Sedangkan gangguan keseimbangan hormonal dapat juga disebabkan oleh penggunaan KB
Keputihan yang disebabkan oleh jamur, parasit, bakteri dan virus
Jamur Monilia atau Candidas. Bercirikan memiliki warna putih seperti susu, cairannya sangat kentar, sangat berbau tidak seda dan menimbulkan rasa gatal pada sekitar daerah vagina. Hal ini dapat menyebabkan vagina mengalami radang dan kemerahan. Biasanya hal ini juga dipicu oleh adanya penyakit kencing manis, penggunaan pil KB, serta tubuh yang memiliki daya tahan rendah.

Parasit Trichomonas Vaginalis

Terjadi dan ditularkan melalui hubungan seks, bibir kloset atau oleh perlengkapan mandi. Memiliki ciri, cairan yang keluar sangat kental, memiliki warna kuning atau hijau, berbuih dan berbau anyir. Keputihan akibat parasit tidak menimbulkan gatal, tapi jika ditekan vagina akan terasa sakit


   
Read More..